Tuesday, April 12, 2016

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK -- Rangkuman Materi

PENGALAMAN AKAN YANG ILAHI

PENGALAMAN UNIK DAN MISTERI
Kebesaran dan Keagungan Yang Ilahi akan lebih dirasakan dalam; ketidak berdayaan manusia dan menjadi tempat berlindung bila mengalami hal berikut:
1.      Bencana atau musibah
2.      Panen yang berlimpah atau gagal panen
3.      Keindahan alam semesta
4.      Suka duka kehidupan, cinta, keberhasilan dan kegagalan

PENGETAHUAN
Pengetahuan yang begitu luas selalu menarik manusia untuk mencari kebenaran. Dalam proses pencarian itu, manusia semakin sadar akan Kebenaran Mutlak (=Yang Ilahi). Pengetahuan manusia disatukan dengan pengalaman hidup untuk dapat membuahkan kebijaksanaan cinta. Kebijaksanaan cinta yakni kemampuan untuk mendengarkan dan mematuhi, serta dengan rendah hati dalam mengejar pengetahuan untuk menemukan Kebenaran Mutlak.

AGAMA
“Ungkapan sikap batin dalam sistem, prinsip kepercayaan manusia kepada Tuhan dengan ajaran-ajaran, kebaktian/ibadah dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan pengalaman religius” disebut Agama. Yang utama dalam agama adalah sikap batin dan penghayatan  yang harus diungkapkan keluar, baik kepada sesama ataupun dengan alam sekitar.
Agama dapat memberikan pedoman penilaian secara kritis terhadap norma-norma yang ada dalam masyarakat. Agama juga berperan untuk pertumbuhan dan pendewasaan individu dalam perkembangan kepribadian manusia.

PENGERTIAN, ASAL USUL DAN PERKEMBANGAN AGAMA KATOLIK
Kata katolik pertama kali diperkenalkan dengan sebutan “Gereja Katolik”  atau “Gereja yang am” oleh  St. Ignasius dari Antiokia dalam seruannya: “dimana uskup muncul, umat pun hendaknya berada di sana, sama seperti dimana Yesus Kristus berada di situlah Gereja Katolik”. Kata Katolik berasal dari bahasa Yunani (katholitos) artinya universal, maksudnya mengacu kepada kaum beriman secara menyeluruh. Gereja Katolik bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 Gereja Timur dengan wilayah awalnya: Roma, Yerusalem, Antiokia, Alexandria dan Konstatinopel.
Terjadi perpecahan besar dalam Struktur Gereja. Dalam Kekristenan Katolik percaya bahwa Gerejanya didirikan oleh Yesus Kristus dari Nazaret yang dipimpin oleh suatu suksesi apostolik yang berkesinambungan melalui Santo Petrus Rasul Kristus, yang selanjutnya dikepalai oleh Uskup Roma yang kini dikenal dengan sebutan “Paus”. Hal ini diperkuat lagi dengan doktrin kepercayaan Katolik sebagaimana tercantum dalam Syahadat (Credo) Nakaia tahun 325 yang menyatakan “aku percaya gereja yang satu, kudus, am dan apostolik”.
Tahun 380 Kaisar Theodosius mengeluarkan sebuah maklumat “De Fide Catolica” di Tesalonika yang dipublikasikan di Konstantinopel, menyatakan Kekristenan Katolik sebagai Agama Negara Kekaisaran Romawi.
Pada 16 Juli 1054, muncul Skisma yakni memisahkan diri dari Ikatan Gereja Resmi (paus),  skisma Timur-Barat atau Skisma Akbar.
Pada tanggal 31 Oktober 1517 Martin Luther mengajukan 95 Thesisnya, memprotes penjualan Idulgensi sebagai otoritas Paus di Vatikan yang melahirkan Kristen Protestan.
Pada 30 Agustus 1534 Parlemen Inggris menyetujui untuk menjadikan Raja Inggris sebagai kepala tertinggi Gereja Inggris Skisma Anglikan dengan Roma.

MENJADI ORANG KATOLIK
Umat Kristen khususnya Katolik yakin bahwa Kristus adalah pemenuhan kerinduan semua agama di dunia. Yesus berkata: “Akulah jalan dan kebenaran hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:6).
Allah menurut keyakinan Katolik adalah Allah yang mengutus AnakNya (Yesus Kristus) ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia (Mati 17:5. Yoh 3:17-18); Allah yang membangkitkan Yesus dari alam maut dan mempersatukan Yesus dengan DiriNya. Allah yang membuat manusia melampaui dirinya dan ketidak mampuannya sehingga manusia memperoleh apa yang dicarinya yaitu Allah.
Dalam hal moralitas, orang Katolik melihat Yesus yang suka bergaul dengan orang-orang yang berdosa dan memberi harapan kepada orang-orang yang merasa diri lemah moral. Yesus memperlihatkan dalam hidupNya dan ajaranNya tentang KASIH.
Percaya kepada Yesus  berarti bahwa kebaikan dapat dan akan menang atas kejahatan.

WAHYU DAN IMAN
Di dalam peristiwa-peristiwa sejarah, baik sejarah umat manusia pada umumnya maupun secara khusus sejarah umat Israel, riwayat hidup Yesus Sang Kristus dan sejarah Gereja Purba, yaitu Zaman Rasul-Rasul yang memberikan keyakinan kepada manusia bahwa Allah itu ada dan penting bagi hidup manusia, tidak hanya dengan pikiran tapi juga kehendak dan perbuatan.
Iman merupakan sikap “Penyerahan diri seutuhnya kepada Allah” (konstitusi Dei Verbum). Iman adalah jawaban manusia kepada Allah yang mewahyukan diri kepada manusia.

TEOLOGI WAHYU DAN IMAN
1.      WAHYU: ALLAH MENYAPA MANUSIA
1.1  Wahyu dalam Perjanjian Lama
-          KehendakNya (Mzm 147:19)
-          Mahakuasa dan MuliaNya (Mzm 19:2)
-          Tuhan yang Adil dan Belas Kasih (Kel 19:14)
1.2  Wahyu dalam Perjanjian Baru
-          Pertama (Yoh 1:18)
-          Kedua (Yoh 14:9-11)
2.      IMAN: MANUSIA MENJAWAB ALLAH
Anugerah dan rahmat beriman:
a.      Kita mengatakan “YA” kepada Allah dan “TIDAK” kepada allah yang lain, entah yang lama entah yang baru.
b.      Membuktikan ketaatan dan kesetiaan dengan dan dalam perbuatan nyata
c.       Teguh berpegang pada Allah di tengah-tengah cobaan
d.      Bersikap kritis terhadap pewartaan dan dirinya sendiri
2.1  Iman Menurut Perjanjian Lama
-          Mendengarkan Sabda Allah
-          Taat dan patuh
-          Kesetiaan
-          Percaya pada Janji Allah
2.2  Iman Menurut Perjanjian Baru
Bertobat dan Percaya kepada Injil.
Tindakan Percaya kepada Injil: mendengar pada apa yang diwartakan, mengerti dan memahami apa yang didengar secara positif, dan melaksanakan dalam hidup harian.


PEDOMAN IMAN
Pedoman iman katolik: Credo (Syahadat Para Rasul). Credo berfungsi sebagai patokan atau kriteria iman.

KANON KITAB SUCI
1.      Perjanjian Lama
Akibat pengambil-alihan Perjanjian Lama sebagai kanon maka Gereja Kristiani menafsirkan kitab-kitab itu dengan cara yang serba baru bila dibanding dengan Agama Yahudi. Cara baru itu adalah membaca Perjanjian Pertama dalam terang penggenapannya dalam Yesus Kristus, sebagaimana juga Yesus Kristus dipahami dalam sudut Perjanjian Lama.
2.      Perjanjian Baru
Dari waktu ke waktu Gereja telah mewartakan Kanon dalam perjalanan sejarah, misalnya:
-          Tahun 367, Santo Anathasius, Uskup Aleksandria, menyebutkan bahwa Kanon Kitab Suci Perjanjian Baru meliputi 27 buku yang sejak itu dipandang secara eksklusif sebagai kitab Kanonik. Ia mengemukakan daftar kitab-kitab itu dalam surat Paskahnya yang ke 39.
-          Pada tahun 382 Konsili Roma menetapkan Kanon Perjanjian Baru yang sama
-          Tahun 393 Konsili Hippo Regius mendukung keputusan Konsili Roma
-          Tahun 297 Konsili Kartago III juga berbuat demikian
-          Pada abad XV, tepatnya tahun 1546 Kanon ditetapkan dalam berbagai Konsili lokal disahkan oleh Konsili Umum daalam arti sedunia yaitu Konsili Trente yang mengakui 46 buku PL dan 27 buku PB.

ALLAH TRITUNGGAL
UNSUR-UNSUR AWAL DARI AJARAN TRINITAS
Sebelum akhir abad II terdapat empat bentuk ajaran sesat:
1.      Manusia Yesus hanya untuk sementara waktu saja didiami oleh Sang Kristus, yakni sejak pembaptisan sampai penyaliban
2.      Kristus hanya memiliki tubuh semu saja
3.      Kristus mempunyai tubuh yang kelihatan tetapi bukan dari perawan (ex virgine), melainkan membawanya serta dari surga dan melalui perawan (per virginem) bagaikan melalui suatu terusan
4.      Yang disalibkan itu bukan Sang Kristus melainkan Simon dari Kirene, yang kepadanya Yesus memberikan rupaNya

KONSILI NIKAIA TAHUN 325
Tritunggal dapat diterangkan sebagai kesatuan rangkap tiga. Di dalam kitab suci diceritakan bahwa umat beriman mengalami karya keselamatan, baik Bapa, Putra maupun dari Roh Kudus. Ketiganya mempunyai fungsi dan peranan sendiri di dalam karya keselamatan. Tetapi ketiganya mempunyai satu kesamaan yaitu keilahian.

PEMAHAMAN TENTANG KESELAMATAN MENURUT IMAN KATOLIK
1.      Bersumber dari Allah
2.      Menerima Penderitaan
3.      Api Penyucian
4.      Idulgensi
5.      Perbuatan-perbuatan Saleh
6.      Perayaan Ekaristi

OTORITAS
5 Dasar Ajaran Iman Gereja Katolik:
1.      Deposit
2.      Dogma
3.      Doktrin
4.      Disiplin
5.      Devosi

PANGGILAN HIDUP DALAM GEREJA
1.      Hidup bakti biarawan-biarawati
2.      Kaum awam

INKARNASI
ALLAH MENJELMA MENJADI MANUSIA
Puncak penyembahan secara jasmani adalah Ekaristi karena di dalam ekaristi umat akan mengecap dan manyantap Yesus sebagai tanda kesatuan secara pribadi dengan Yesus dalam komuni kudus.

MISA DAN KOMUNI SUCI
Di dalam ekaristi terjadi peristiwa “Transubtansi” yang menyatakan bahwa roti dan anggur diubah ke dalam Tubuh dan Darah Kristus, yang tetap adalah yang kelihatan, rasanya dan seterusnya dari roti dan anggur itu.

AJARAN SOSIAL GEREJA
Beberapa ASG antara lain:
1.      Rerum Novarum, 15 Mei 1891 oleh Paus Leo  XIII
2.      Quadragesimo Anno (Tahun keempat puluh) 1931 oleh Paus Pius XI
3.      Mater et Magistra (Ibu dan Guru) 1961 oleh Paus Yohanes XXIII
4.      Octogesima Adveniens (Menjelang delapan puluh tahun) 1971 oleh Paus Paulus VI
4 Tema Utama ASG yang semuanya menunjuk pada masalah pokok keadilan yang kita hadapi dewasa ini:
1.      Supaya kerja dihargai agar semua orang dapat memperoleh nafkah yang wajar
2.      Supaya hidup masyarakat den negara ditata demokratis dan sosial
3.      Supaya diatasi kesenjangan antara hidup dalam kelimpahan dan kemiskinan yang ekstrim
4.      Supaya penindasan diakhiri dan pembebasan dimajukan

PAHAM TENTANG PERKAWINAN
Suami hidup dalam istrinya dan istri hidup dalam suaminya. Kesatuan mereka tidak hanya kesatuan badan, melainkan meliputi hidup seluruhnya, jiwa dan badan.

PERKAWINAN MENURUT AJARAN GEREJA KATOLIK

“Persekutuan hidup – antara seorang pria dan seorang wanita – yang terjadi karena persetujuan pribadi – yang tak dapat ditarik kembali – dan harus diarahkan kepada saling mencintai sebagai suami isteri – dan kepada pembangunan keluarga – dan oleh karenanya menuntut kesetiaan yang sempurna – dan tidak mungkin dibatalkan lagi oleh siapapun, kecuali oleh kematian”.










FILE ASLI
https://drive.google.com/file/d/0B5HDJLwyU-fdY09nY20zZGpTZHM/view?usp=sharing

No comments:

Post a Comment